Rabu, 17 Februari 2010

Tips Mencegah virus Masuk Komputer Kita

Virus komputer biasanya menyerang dengan cara memanfaatkan fasilitas autorun yang ada pada komputer. Autorun yang pada komputer khususnya pada system operasi windows xp dapat di nonaktifkan dengan beberapa cara diantaranya dengan menggunakan fasilitas group policy editor (gpedit.msc) dan lewat registry editor.

Menonaktifkan autorun lewat group policy editor (gpedit.msc)

  1. Tekan start menu kemudian pilih run…

  2. Lalu ketik gpedit.msc

  3. Kemudian pada computer configuration pilih Administrative Templates – System – lalu pilih Turn off Autoplay.

  4. Lalu cek enabled dan pada kotak Turn off Autoplay on pilih All Drives

  5. Lalu OK.

  6. Kemudian pada User configuration pilih Administrative Templates – System – lalu pilih Turn off Autoplay.

  7. Lalu cek enabled dan pada kotak Turn off Autoplay on pilih All Drives

  8. Lalu OK.

Menonaktifkan autorun lewat registry editor.

  1. Tekan start menu kemudian pilih run…

  2. Lalu ketik regedit

  3. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer

  4. Kemudian klik kanan pada string -NoDriveTypeAutoRun

  5. Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Autorun/Autoplay akan di matikan pada 255 drive

  6. Klik Tombol [OK]

  7. HKEY_USERS.DEFAULT/Software/MicrosoftWindows/CurrentVersion/Policies/Explorer

  8. Kemudian klik kanan pada string -NoDriveTypeAutoRun

  9. Isi value data dengan ff yang berarti fungsi Autorun/Autoplay akan di matikan pada 255 drive

  10. Klik Tombol [OK]

  11. Keluar dari “Registry Editor”

  12. Restart komputer agar perubahan ini berjalan

3 Cara Meningkatkan Kinerja PC

Saya beberapa kali menjumpai komputer (PC) atau Laptop dengan spesifikasi komputer yang relatif menengah keatas, tetapi ketika menjalankan program / browsing di windows explorer, sering terasa lambat. Setelah diperiksa, seringkali pengguna kurang memperhatikan bagaimana [tip] meningkatkan kinerja windows XP yang digunakan.

Sebenarnya banyak cara/tips untuk meningkatkan kinerja Windows, bisa dilakukan secara software maupu hardware. Yang akan dibahas disini adalah meningkatkan kinerja Windows (secara software) dengan 3 langkah sederhana.

1. Mengatur Seting “Performance Options”

Klik kanan My Computer pilih tab Advanced dan Klik Setting pada bagian Performance

Agar komputer berkerja lebih cepat, maka bisa dipilih Adjust for best performance, tetapi jika ingin tetap menggunakan tampilan XP, pilih saja (beri tanda cek) pada pilihan :

* Use visual styles on windows and buttons
* Smooth edges of screen fonts
* Use drop shadows for icon labels on the desktop (jika icon desktop diaktifkan)

Animasi lainnya tidak begitu penting, jadi di hilangkan tanda cek-nya.

2. Mengatur aplikasi yang berjalan dengan windows

Ini mungkin akan banyak berpengaruh ke kinerja dan penggunaan Memori. Sebagian pengguna tidak begitu memperhatikan apa saja aplikasi yang otomatis berjalan bersama windows ketika start up. Padahal banyak aplikasi yang tidak penting, tetapi selalu berjalan di backround, sehingga ikut memakan Memory (RAM) komputer dan kadang memperberat kinerja.

Jika anda menggunakan laptop, maka biasanya aplikasi yang otomatis berjalan dengan windows akan semakin banyak. Salah satu indikasinya adalah banyaknya icon yang ada di sistem tray. Bagaimana mengatur dan memeriksa aplikasi-aplikasi yang berjalan dengan windwos ini ?

Cara paling mudah dan disarankan adalah menggunakan software gratis Autorun, bisa di download di http://technet.microsoft.com/en-us/sysinternals/bb963902.aspx atau Download langsung (zip) Autorun

Selain ukuran yang kecil, software ini bersifat portable. Tetapi mungkin ini adalah aplikasi autorun terbaik yang ada selama ini. Setelah di download, jalankan dan pilih tab Logon. Nah daftar yang ditampilkan adalah daftar aplikasi yang otomatis berjalan bersama windows. Hilangkan tanda cek agar aplikasi tidak otomatis berjalan.

Aplikasi yang tidak penting misalnya fasilitas auto update / registration dari program-program seperti Printer, Adobe acrobat, CorelDraw dan lainnya. Selain itu berikut beberapa aplikasi yang sering ikut berjalan bersama windows, tetapi tidak begitu penting :

* Adobe Acrobat SpeedLauncher
* Alcmtr ( Realtek Azalia Audio – Event Monitor)
* EPSON Status Monitor ( jika menggunakan printer lain, seperti HP, Canon dan lainnya biasanya juga ada )
* RTHDCPL (Realtek HD Audio Control Panel)
* Skytel (Realtek Voice Manager)
* SunJavaUpdSched ( Java(TM) Platform SE binary)
* dan lain-lainnya

Tip ini seharusnya juga akan mempercepat proses booting komputer. Jika masih lambat, coba baga juga artikel Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat

Perhatian..!! Jangan menghilangkan tanda chek (centang) di 2 komponen yang berada atas, yaitu userinit.exe dan explorer.exe, karena bisa menyebabkan windows tidak ada bisa masuk (login).. Jika hal ini terjadi, maka ketika booting (setelah restart) tekan-tekan tombol F8 sampai muncul pilihan booting, untuk selanjutnya pilih Safe Mode. Kemudian login dengan user seperti yang dipakai sebelumnya. Setelah masuk safe Mode, buka/jalankan Autoruns dan aktifkan kembali 2 komponen diatas, kemudian restart ulang.

3. Mematikan Indexing Service

Indexing service merupakan fasilitas windows untuk membuat dan mengupdate index file/folder secara berkala, sehingga ketika menggunakan fasilitas Search di explorer, maka pencarian bisa lebih cepat. Kadang fitur ini sering membuat kinerja PC menjadi lambat, apalagi jika jarang menggunakan fasilitas Search/Find. Untuk menon aktifkannya melalui langkah berikut :

1. Buka Control Panel > Add or Remove Programs
2. Pilih Add/ Remove Windows Components
3. Hlangkan tanda cek pada Indexing Service klik saja next
4. Tunggu proses sampai selesai

Yang jelas maih banyak tips yang lain untuk meningkatkan kinerja windows [XP], tetapi minimal dengan dua langkah pertama tersebut, akan terasa perbedaannya.

Pemanfaatan Handphone dan internet di desa

Penerapan Teknologi ini memang sanagt di butuhkan pagi para petani yang jauh dari kota, dengan mengunakan internet mereka dapat mengetahui harga bibit ataupun tanaman serta obat tanaman secara langsung tanpa mesti jauh-jauh menuju pusat desa hanya untuk menari tahu harganya,

Peran Telepon atau Handphone (HP)

Hasil penelitian Viranti, Anindita dan Soekartawi (2008) menunjukkan bahwa aplikasi model Factor Analysis dapat digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang berasosiasi kuat dengan HP yang dimiliki pedagang sayur mayur di Pasar Besar dan Pasar Induk Gadang Kota Malang. Hasil analisis menunjukkan bahwa merk, kemudahan mengoperasikan HP, harga HP and harga pulsa HP berasosiasi kuat dengan penggunaan HP dalam bisnis sayur mayur. Dilihat dari sisi pedagangnya sendiri, maka mereka yang mempunyai kemampuan membaca, mengakses informasi dan hidup yang relatif berkecukupan adalah berkecenderungan memanfaatkan HP dalam bisnis sayur mayurnya. Hasil penelitian juga memberikan indikasi bahwa pemanfaatan ICT (dalam hal ini HP) ternyata mampu meningkatkan portfolio bisnis. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan portfolio agribisnis, maka tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan HP pada semua kegiatan agribisnis (Viranti, dkk, 2008).
Penelitian lebih lanjut sangat dianjurkan, khususnya untuk menjawab sampai seberapa besar pemanfaatan HP mampu mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan market intelligent dan perancanaan startegis, meningkatkan keakraban pelaku agribisnis dan sekaligus meningkatkan kepercayaan, meningkatkan dan memperluas akses pasar, dsb-nya



Peran Telpon HP dapat juga dipakai untuk kegiatan monitoring. Misalnya di perkebunan kelapa sawit yang hamparannya lebih dari 10 hektar, seorang supervisor dapat memonitor pekerja yang sedang melakukan kegiatan di berbagai kawasan atau blok. Misalnya berapa pekerja yang masuk bekerja di blok1, blok2, dsb-nya, berapa pekerja pria dan berapa orang pekerja wanita, berapa bibit yang sudah ditanaman hari itu, berapa penggunaan pupuk yang dipakai, dan masih banyak contoh yang lain.

Teknologi Internet

Teknologi ini berkembang pesat setelah ditemukannya internet. Bahkan kini orang sudah sangat ketergantungan dengan teknologi internet ini, melalui apa yang dinamakan web-based activities.
Pemerintah yang ditugasi membangun sektor pertanian sebenarnya juga telah mulai mempertimbangkan dan memasukkan ICT ini dalam program pembangunan lima tahun Departemen Pertanian. Kini, Departemen Pertanian memperkenalkan program yang dinamakan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Pertanian (Primatani). Program ini pada dasarnya dirancang untuk mempercepat pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk segera diterapkan di masyarakat pertanian, khususnya dengan memanfaatkan keunggulan ICT.

Peran Komputer

Penelitian Sudaryanto terhadap pedagang pertanian di beberapa kota di Jawa Timur, juga memberikan indikasi bahwa petani yang berpengalaman (usia >41 tahun) dan berpendidikan (melalui kursus-kursus) dan besarnya nilai omzet bisnis produk pertaniannya, adalah mereka yang memanfaatkan komputer dalam kegiatan bisnisnya (Sudaryanto, Courvisanos and Soekartawi, 2007). Hasil studi ini juga memberikan informasi bahwa komputer ternyata sangat membantu meningkatkan portfolio bisnis produk pertanian.
Dalam kesempatan lain, Sudaryanto, Courvisanos and Soekartawi (2007) juga melaporkan bahwa pemanfaatan komputer untuk pengembangan agribisnis ternyata juga mampu meningkatkan nilai tambah. Model pemanfaatan komputer, dari hasil penelitiannya, dapat dilihat di Gambar 1. Terlihat di Gambar 1 bahwa proses sampai akhirnya pedagang produk pertanian melakukan adopsi komputer untuk mendukung kegiatan agribisnisnya, memang memerlukan suatu proses yang panjang.

Selasa, 16 Februari 2010

Pemanfaatan ICT terhadap Masyarakat

ICT adalah sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan data menjadi sebuah informasi. Pemahaman yang lebih umum istilah tersebut mengarah pada perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi/multimedia (dalam berbagai bentuknya), yang telah memiliki berbagai kemampuan sebagai pengolah data/informasi, alat kontrol, alat komunikasi, media pendidikan, hiburan dan lainya.
Dari definisi ICT dan teknologi kunci dalam Domain TI jelas sekali bahwa teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dengan teknologi komputer dan telekomunikasi.


PERKEMBANGAN ICT

Menurut Hendarlan (2003) perkembangan teknologi informasi ditinjau dari segi penggunaannya terdiri dari 4 tahapan sebagai berikut:
1. Era Komputerisasi
2. Era Teknologi Informasi
3. Era Sistem Informasi
4. Era Globalisasi Informasi
Ditemukannya perangkat sistem komputer bisa dikatakan merupakan cikal bakal kemajuan teknologi informasi. Komputer-komputer yang pada saat itu berukuran besar seiring kemajuan teknologi dikembangkan menjadi PC (Personal komputer) dan terus berkembang menjadi notebook dan terus diciptakan komputer yang semakin kecil bentuk fisiknya namun memiliki kemampuan besar dalam mengolah data. Perkembangan teknologi komputer sangat mempengaruhi perkembangan teknologi informasi selanjutnya. Dengan terbangunnya sistem jaringan komputer baik dengan kabel maupun nirkabel maka sistem informasi semakin berkembang apalagi didukung hadirnya teknologi internet yang semakin murah menjadikan globalisasi informasi tidak terbendung. Perkembangaun teknologi terus melaju untuk berevolusi maupun merevolusi teknologi sebelumnya.. Produk teknologi yang pada suatu masa dianggap canggih, seiring perjalanan waktu menjadi biasa, bahkan tertinggal ketika terjadi (lagi) revolusi teknologi. Perubahan zaman yang demikian dinamis dan sangat cepat hanya bisa diikuti dperkembangannya dengan penguasaan teknologi ICT baik oleh individu maupun organisasi.

Jadi ICT sangat menunjang pada kehidupan sehari-hari baik individu maupun masyarakat. Hal ini sangat saya yakinkan pada seluluruh lapisan masyarakat bahwa penempatan it haruslah pada cara yg tepat dan juga benar sehingga meghasilkan suatu program yg baik dan memuaskan.